
Pernah nggak sih, lagi asyik scroll TikTok atau buka Instagram, tiba-tiba HP kamu ngelag parah? Atau lagi seru-serunya main game, eh muncul notifikasi “Memori Penuh”? Rasanya pengegelempar HP aja kan? Tenang, kamu nggak sendiri kok. Ini masalah klasik yang sering banget kita hadapi.
Ibarat lemari baju yang udah kepenuhan sama baju yang jarang dipakai, HP kita juga gitu. Seringkali, memori internal jadi sesak bukan karena foto atau video doang, tapi karena tumpukan aplikasi yang sebenarnya nggak kita butuhin-butuhin banget. Nah, kali ini, gue mau bocorin aplikasi apa aja sih yang sering jadi biang kerok HP lemot dan memori penuh. Dijamin setelah ini, HP kamu bisa “bernapas lega” lagi!
Kenapa HP Bisa Lemot Padahal Nggak Merasa Banyak Aplikasi?
Sebelum kita nge-list aplikasi apa aja yang harus dihapus, penting buat kita tahu dulu kenapa memori HP cepat penuh. Selain kapasitas memori yang terbatas, ada beberapa faktor lain:
- Cache Menumpuk: Setiap aplikasi yang kita buka pasti menyimpan data sementara (cache) supaya loadingnya lebih cepat di kemudian hari. Nah, kalau nggak rutin dibersihin, ini bisa jadi bukit sampah data.
- Aplikasi Berjalan di Background: Banyak aplikasi yang tetap aktif dan ‘makan’ RAM serta memori meskipuggak lagi kita buka. Ini yang bikin baterai boros dan HP jadi lambat.
- Bloatware: Aplikasi bawaan dari pabrik yang seringkali nggak bisa dihapus dan jarang banget kita pakai, tapi tetap memakan ruang.
- Ukuran Aplikasi yang Besar: Game-game berat atau aplikasi edit foto/video seringkali punya ukuran file yang masif, ditambah lagi datanya juga ikut membengkak.
Daftar Aplikasi yang Sebaiknya Kamu Pertimbangkan untuk Hapus
Oke, let’s get to the point. Coba deh cek aplikasi-aplikasi di HP kamu, apakah ada di daftar ini? Kalau ada, mungkin ini saatnya buat ‘say goodbye’.
1. Aplikasi Media Sosial ‘Berlebihan’
Siapa sih yang nggak punya WhatsApp, Instagram, TikTok, atau Facebook? Hampir semua orang punya. Tapi, sadar nggak sih kalau aplikasi ini termasuk yang paling banyak ‘makan’ memori dan cache? Kalau kamu punya lebih dari satu akun di platform yang sama dan pakai aplikasi terpisah, coba deh pertimbangkan buat hapus salah satunya dan pakai fitur switch account.
Tips: Rajin-rajin bersihkan cache aplikasi media sosial lewat pengaturan HP kamu. Caranya, masuk ke Pengaturan > Aplikasi > Pilih Aplikasi > Penyimpanan > Hapus Cache. Ini lumayan efektif lho!
2. Game Berat yang Sudah Nggak Dimainkan
Dulu semangat banget download game Mobile Legends, Genshin Impact, atau PUBG Mobile. Eh, setelah beberapa kali main, malah bosen daggak pernah disentuh lagi. Game-game seperti ini punya ukuran file yang luar biasa besar, bahkan bisa belasan GB! Kalau udah nggak dimainkan, mending dihapus saja. Ruang memorinya bisa dipakai buat hal lain yang lebih produktif.
3. Aplikasi “Pembersih” atau “Booster” Pihak Ketiga
Ini nih yang sering jadi jebakan Batman. Niatnya pengen HP jadi bersih dagebut, malah sebaliknya. Banyak aplikasi pembersih atau booster pihak ketiga justru memakan RAM dan memori HP kamu karena mereka terus berjalan di background. Fitur pembersihan cache dan RAM sebenarnya sudah ada di pengaturan bawaan HP kamu kok. Jadi, lebih baik pakai yang bawaan aja, yang pihak ketiga ini mending di-uninstall.
4. Aplikasi Bloatware atau Bawaan Pabrik yang Jarang Dipakai
HP baru biasanya datang dengan beberapa aplikasi bawaan dari pabrikan (bloatware) atau operator seluler. Contohnya, aplikasi cuaca bawaan, toko aplikasi alternatif, atau game demo. Kalau memang nggak pernah dipakai dan HP kamu mengizinkan untuk di-uninstall (bukan cuma di-disable), langsung sikat aja!
5. Aplikasi Edit Foto/Video yang Nggak Pernah Disentuh
Kamu mungkin pernah download banyak aplikasi edit foto atau video keren karena lagi hype atau mau coba-coba. Tapi, akhirnya cuma pakai satu atau dua aplikasi favorit aja kan? Aplikasi editing ini biasanya ukuraya lumayan gede dan sering update, jadi mending sisakan yang benar-benar kamu pakai saja.
6. Aplikasi E-commerce atau Online Shop yang Kurang Penting
Punya banyak aplikasi e-commerce? Tokopedia, Shopee, Lazada, Bukalapak, Blibli, dan teman-temaya? Kalau kamu cuma sering belanja di satu atau dua platform, coba deh pertimbangkan buat hapus sisanya. Kamu selalu bisa buka toko online favorit lewat browser kok. Lagipula, aplikasi e-commerce ini juga lumayan sering update dan memakan memori.
Kesimpulan: Digital Decluttering itu Penting!
Mengelola memori HP itu kayak bersih-bersih rumah. Semakin sering kamu merapikan dan membuang barang yang nggak perlu, semakin lega dayaman rasanya. Begitu juga dengan HP. Dengan rutin mengecek dan menghapus aplikasi yang nggak penting, kamu nggak cuma bikin HP lebih ngebut dan memori jadi lega, tapi juga mengurangi distraksi dan meningkatkan fokus.
Jadi, coba deh malam ini luangkan waktu 15-20 menit buat “digital decluttering”. Rasakan sendiri perbedaaya, pasti HP kamu jadi lebih perform daggak gampang ngelag lagi. Make sense juga kan?